SELAYAR,MEDIATA.id – Lembaga Peduli Rakyat indonesia (LP-RI) Sulawesi Selatan  sangat mengapresiasi Workshop Nasional
Pelangi yang bekerjasama dengan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Kabupaten Kepulauan Selayar senin 23 September 2019.

Acara Workshop Nasional Pelangi ini bertema” Menjadi Guru Aktif,Kreatif dan Inovatif di Era 4.0″. dimulai jam 08 00 wita dan berakhir sampai sore,acara ini berlangsung sukses dan lancar dengan para peserta utusan dari lembaga PAUD/TK .

Menghadirkan Narasumber Dr. Hj Nirwana M, Pd dan beberapa Narasumber lainya,turut  hadir Kabid Paud Dinas Pendidikan & Kebudayaan, Dempak  S.Pd dan beberapa Kabid Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Imran hasan P Patomboni yang juga Ketua DPD LSM LP-RI SUL-SEL. mengatakan,bahwa Workshop Nasional harus di dukung karena ini sangat banyak manfaatnya khususnya kepada para guru paud/Tk di Kabupaten Kepulauan Selayar .

“Apalagi saya lihat pematerinya seperti Dr.Hj Nirwana M, Pd yang sudah melanglang buana keliling Indonesia menjadi narasumber worskhop nasional, semoga ilmu – ilmu dan pelajaran yang di bawakan Bu Doktor Asal Bulukumba ini.

Para Guru Paud/TK yang menjadi peserta mampu mengaplikasikan nanti di sekolahnya masing masing

Kami juga memohon Kepada Bapak Bupati Kepulauan Selayar, Kadis Pendidikan Nasional & Kebudayaan Kabupaten Kep. Selayar, Drs Mustakim KR, pihak Igtki-pgri, Himpaudi untuk selalu menyelenggarakan workshop nasional seperti ini .

Agar Mutu pendidikan kita di Selayar semakin membaik serta SDM nya mampu Bersaing dengan daerah lain di  Indonesia. kata Imran.

Yang unik dari kegiatan ini adalah peserta diberikan materi kreativitas membuat media pembelajaran dari bahan-bahan tepung yang mudah ditemukan di tengah-tengah masyarakat ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi selain itu kegiatan yang diberikan pada hari ini peserta praktek langsung bagaimana meracik bahan bahan tepung menjadi clay yang berkualitas.

Kemudian mengimplementasikan media clay tersebut ke dalam tema pembelajaran PAUD. ternyata menurut narasumber kreativitas clay art tidak hanya untuk para guru PAUD akan tetapi ilmu kreativitas ini juga bisa diberikan kepada guru SD guru SMP dan guru  khususnya guru yang memegang mata pelajaran keterampilan.

Selain itu ilmu kreativitas ini juga sangat bermanfaat bagi PKBM karena hasilnya memiliki sisi nilai ekonomi yang tinggi seperti bisa membuat aksesoris gantungan kunci dan lain-lain sebagainya, (Puang Imran)