Hadapi Dunia Kerja, Mahasiswa FEB Unismuh Makassar Ikut Sertifikasi Kompetensi Manajemen Retail

Punya Keahlian Tambahan, Mahasiswa FEB Unismuh Makassar Miliki Sertifikasi Kompetensi Manajemen Retail

MAKASSAR, MEDIATA.id –— Tim Skill Development Centre (SDC) Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar mengadakan sertifikasi kompetensi manajemen retail untuk mahasiswa tingkat akhir di Aula FEB, tanggal 04 Desember 2019.

Kegiatan sertifikasi tahap pertama ini diikuti oleh 70 orang mahasiswa dari 4 jurusan yang ada di FEB Unismuh Makassar. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Dekan FEB Unismuh Ismail Rasulong ini akan berlangsung sehari penuh dimulai dengan pemberian materi ujian tertulis oleh LSP Retail Indonesia kemudian dilanjutkan dengan ujian tertulis dan ujian praktik.

Dekan FEB Unismuh Makassar, Ismail Rasulong mengatakan, memasuki dunia kerja, para alumni harus memiliki keahlian khusus dan itu mesti dibuktikan dengan sertifikat kompetensi pada bidang keahlian tertentu.

“Dewasa ini, berbekal ijazah saja tidak cukup untuk melamar pekerjaan, dibutuhkan keahlian tambahan yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi resmi dan hal ini menjadi Sertifikat Pendamping Ijazah,” katanya.

Kegiatan ini diinisiasi oleh tim asesor dari SDC Provinsi Sulawesi Selatan sangat berharga bagi mahasiswa FEB Unismuh Makassar. “Kami berharap terus bisa dilanjutkan dengan skema kompetensi yang lainnya sesuai bidang keahlian yang diminati mahasiswa dan alumni,” jelas Ismail Rasulong.

Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa FEB yang sebentar lagi akan menyelesaikan studinya bisa lebih percaya diri dan berterima dalam bidang retail dan ini menjadi modal tambahan untuk meyakinkan pihak industri mempekerjakan mereka. Skema kompetensi lainnya akan disiapkan untuk memenuhi keminatan mahasiswa dan alumni pada bidang-bidang keahlian khusus yang dipilihnya.

Diharapkan agar kegiatan ini bisa terus berlangsung dan dikerjasamakan agar lebih banyak lagi calon sarjana yang bisa memeroleh sertifikat kompetensi sebagai pendamping ijazah mereka. (*)