SELAYAR, MEDIATA.id-Ali,( 35 ) yang berperan sebagai operator John deere yang naas ini , merupakan korban meninggal dari tergulingnya alat penggarap sawah ini pada Senin 10 Februari 2020.
Karena bahan bakar dari John deere yang dipakainya ini tinggal sedikit, maka ia bermaksud akan melakukan pengisian.
Berhubung lokasi pengisiannya berada di Dusun Pakangkang , sementara sawah yang ia bajak ( garap) berada di Labuang Marege yang kita ketahui jalanan Antara kedua kampung ini sangat jelek dan terdapat banyak pendakian.
Dalam perjalanannya ketika sampai jalan pendakian yang disisi kanannya jurang , mobil penggarap sawah ini terguling yang membuat operator’s(Ali) ikut terjung dalam posisi berada dibawah ban besar dari John deere tersebut, sementara (Diki )temannya berhasil menyelamatkan diri walau juga mengalami patah tulang.
Keterangan yang diperoleh dari beberapa sumber di Labuang Marege menyebutkan bahwa, pada saat john deere ini lewat di depan rumah memang terlihat cara jalannya berbelok – belok dan bahkan sempat menabrak pintu pagar SDN Marege.
Bahkan ada mistik berkembang kalau lokasi yang digarapnya itu ada mahluk halusnya dan sempat ada cerita kalau John deere ini terguling karena menghindar dari adanya orang tua bertubuh besar yang melintas didepannya. Kata Diki seperti cerita yang berkembang di Marege.
Korban (Ali )yang juga adalah anak dari H. Kamaluddin, Kepala Desa Ma’minasa ini berhasil diangkat dari jepitan John deere naas ini setelah banyak orang yang datang mengangkatnya. Sempat dilarikan kepuskesmas namun nyawanya tak tetolong lagi.(Muhsar)
Comment