Dampak Covid -19 Penghasilan Masyarakat Menurun, Peduli Selayar Community Ikut Berbagi

Penulis: Muhsar

SELAYAR,MEDIATA.id-Sejak pandemi covid- 19 merebak, beberapa daerah di Sulsel menerapkan karantina wilayah untuk mengurangi resiko penularan. Kebijakan ini memaksa warga untuk tetap tinggal di rumah dan menghindari berkumpul dengan orang banyak.

Di satu sisi, akibat pandemi covid -19 ini, sangat berdampak terhadap menurunnya pendapatan ekonomi masyarakat.

Melihat kondisi ini, Ketua Peduli Selayar Community (PIS COM) Kabupaten Kepulaun Selayar, Supardi Idris turut berpartisipasi dan mendukung langkah pemerintah dengan mencoba membagikan masker dan uang tunai kepada puluhan anak yatim piatu dan orang tua jompo di wilayah kota Benteng Selayar dan sekitarnya, Jumat ,(10/4/2020).

Pembagian Masker dan bantuan langsung tunai ini dilakukan dengan mendatangi langsung rumah masing -masing penerima.

“Kami datangi dan memberikan sedikit bantuan. Kami bagikan, hal ini untuk mendukung kewajiban menggunakan masker oleh pemerintah dalam rangka Covid 19.

“Kami juga memberikan uang tunai, meski tak seberapa. Dan saya yakin hal ini akan sangat berarti untuk saudara saudara kita yang membutuhkannya. “Ungkap Supardi Idris yg biasa disapa Bang ITO ini pada mediata.id.

Lebih lanjut, Bang ITO mengatakan, bahwa keinginan nya untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan pembatasan aktivitas selama pandemi covid-19 terdorong oleh banyaknya keluhan tentang kesulitan ekonomi.

“Ada beberapa rekan yang saya kenal mulai mengeluh akibat kondisi ekonomi, jika rekan rekan saya yang masih bisa bekerja saja mengeluh, saya yakin orang orang tua jompo dan anak yatim-piatu pasti akan lebih mengalami kondisi yang lebih sulit. “Katanya.

Hal lain , ia juga mengajak komunitas lainnya atau orang orang yang memiliki kemampuan lebih untuk turut membantu sesama dalam situasi Pandemi Covid 19 ini.

“Melawan Covid 19 tidak boleh hanya dibebankan kepada pemerintah. Jika kita bahu membahu, saling mendukung dan berbagi, Insya Allah kita akan melewati masa sulit ini bersama. “Kunci Bang Ito.

Comment