MEDIATA.ID — Laga Premier League hari Ahad, 22 Juni 2020, mempertemukan Chelsea dan Aston Villa (22/6/2020). Laga lanjutan ini membuat hati Frank Lampard merasa was-was selama pertandingan 2×45 menit.

Frank Lampard menilailai sektor depan Chelsea kurang tajam mengubah peluang menjadi gol. Atas Aston Villa, the Blues berhasil membekukan kemanangan dengan skor 2-1.

Kemenangan itu sendiri didapatkan dengan cukup bersusah payah. Sebab, Chelsea sempat tertinggal lebih dulu jelang babak pertama usai setelah bek Aston Villa, Kortney Hause, berhasil menjebol gawang Kepa Arrizabalaga.

Chelsea baru bisa membalas lewat Christian Pulisic pada menit ke-60. Dan dua menit berselang, Olivier Giroud menggandakan keunggulan the Blues lewat sepakannya.

Fakta bahwa Chelsea baru bisa mencetak gol pada menit ke-60 melawan tim penghuni zona degradasi cukup untuk membuat Frank Lampard merasa was-was. Ia berharap ketajaman the Blues bisa diperbaiki di sisa laga musim ini.

“Harapannya itu bisa dibenahi. Namun itu sudah menjadi cerita dalam musim kami. Bukan hal baru bahwa kami bermain dengan baik hari ini, kebobolan, dan harus berjuang untuk meraih kemenangan,” ujar Frank Lampard dikutip dari Metro.

“Kami tidak selalu mendapatkan kemenangan dan itulah tahap berikutnya buat kami, untuk mencoba lebih tajam pada momen di saat kami sedang berada di puncak,” lanjutnya.

Lampard nampaknya sadar akan masalah ini, dan melakukan pergerakan di bursa transfer untuk mencari solusi. Belum lama ini, the Blues merampungkan transfer Timo Werner dari RB Leipzig sebesar 53 juta euro.

Timo Werner menjadi buruan banyak klub besar Eropa dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Namun, pria berdarah Jerman itu baru benar-benar meledak di musim ini dengan catatan 32 gol dari 44 penampilan dalam semua ajang.

Sayangnya, karena pembelian dilakukan di luar bursa transfer, maka Werner baru bisa bergabung dengan Tammy Abraham dkk mulai musim depan. Ia akan datang bersama rekrutan anyar Chelsea lainnya, Hakim Ziyech. (b.net)