MEDIATA.ID- Universitas Diponegoro (Undip) bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertan) Kabupaten Rembang menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) dengan fokus pada manajemen reproduksi sapi Peranakan Ongole (PO) di wilayah sumber bibit Kabupaten Rembang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peternak mengenai teknik reproduksi yang optimal guna mendukung produktivitas sapi PO di daerah tersebut.

Dalam acara tersebut, peserta menerima materi mengenai manajemen reproduksi sapi PO, yang mencakup aspek pemilihan induk, teknik sinkronisasi berahi, serta strategi pemeliharaan untuk meningkatkan tingkat kebuntingan dan keberhasilan kelahiran. Selain itu, materi tentang penguatan dinamika kelompok ternak juga disampaikan untuk memotivasi Kelompok Tani Ternak dalam pemberdayaan dan pengembangan usaha peternakan di Kabupaten Rembang.

Materi disampaikan oleh Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM., seorang dosen pakar di bidang reproduksi peternakan. Beliau memberikan wawasan dan strategi praktis agar peternak bisa lebih mandiri dan berdaya dalam mengelola ternaknya. Bimbingan teknis ini berlangsung pada 5 Februari 2025 di Kabupaten Rembang dan diikuti oleh peternak dari berbagai wilayah yang memiliki minat serta keterlibatan aktif dalam budidaya sapi PO.

Kabupaten Rembang merupakan salah satu wilayah sumber bibit sapi PO dengan potensi besar dalam pengembangan peternakan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, peternak dapat meningkatkan efisiensi reproduksi sapi, sehingga menghasilkan ternak berkualitas tinggi dan bernilai ekonomi. Penguatan dinamika kelompok ternak juga menjadi kunci dalam membangun komunitas peternak yang lebih solid dan inovatif.

Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara peserta dan pemateri. Sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan masyarakat, pada 10 Februari 2025, Undip bekerja sama dengan PT Charoen Pokphand wilayah Jawa Tengah dan Dinpertan membagikan 10.000 butir telur kepada 500 Kepala Keluarga (KK) di wilayah Sulang, Kabupaten Rembang. Selain itu, 100 paket bantuan multivitamin juga diberikan kepada peternak yang mengikuti kegiatan bimtek ini.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peternak sapi PO di Kabupaten Rembang dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di industri peternakan yang lebih luas.