Gubernur Sulsel Resmi Lantik Budiman Sebagai Wakil Bupati Luwu Timur

LUTIM, MEDIATA.ID- Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nurdin Abdullah, M.Agr. melantik Wakil Bupati Luwu Timur, Drs. Budiman Hakim beserta 10 Kepala Daerah lainnya hasil Pilkada Serentak 2020.

Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Bupati Luwu Timur periode 2021-2026, Jumat (26/02/2021), di Baruga Karaeng Pattingalloang (Rujab Gubernur Sulawesi Selatan) Jalan Sungai Tangka, Makassar.

Mereka yang dilantik berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.73-356 Tahun 2021 masing-masing Adnan Purichta Ichsan – Abdul Rauf Mallagani (Gowa), Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Makassar), Chaidir Syam-Suhartina Bohari (Maros), Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana (Pangkep), Suardi Saleh-Aska Mappe (Barru).

Kemudian, Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide (Soppeng), Basli Ali-Syaiful Arif (Kepulauan Selayar), Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Bulukumba), Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Tana Toraja), Andi Indah Putri Indriani-Suaib Mansyur (Luwu Utara) dan Budiman Hakim (Luwu Timur).

Nurdin Abdullah yang melantik atas nama Presiden RI Jokowi menyatakan harapan agar para pimpinan daerah dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Saya percaya bahwa saudara-saudari dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” sebutnya.

Nurdin Abdullah mengharapkan kepada Kepala Daerah yang baru dilantik segera mengatur strategi mengatasi pandemi COVID-19 di Suslel. Ditegaskan, penanganan pandemi harus mampu menekan penyebaran COVID-19 sehingga dapat kembali meningkatkan Perekonomian di Daerah masing-masing.

“Kepala Daerah perlu mempunyai strategi dalam menangani covid-19 dan berharap pandemi terus menurun sehingga aktitivitas kembali normal,” ungkapnya.

Sementara itu, Budiman saat menghadiri pelantikan didampingi istri, Sufriaty. Turut hadir Hj. Puspawati Husler yang merupakan istri Almarhum HM. Thoriq Husler yang merupakan pasangan Budiman pada Pilkada Serentak Tahun 2020 lalu. Namun karena, HM. Thoriq Husler meninggal dunia pada tanggal 24 Desember 2020, sehingga tidak dilantik hari ini.

“Ya itulah takdir yang harus dijalani,” kata Budiman, usai dilantik di Rumah Jabatan Gubernur.

Ia meminta dukungan dan doa agar almarhum HM Thoriq Husler diberi tempat yang layak. Budiman siap melanjutkan program visi misi yang jadi janji kampanyenya bersama HM. Thoriq Husler.

“Saya mohon doanya untuk almarhum. Insyaallah mudah-mudahan perjuangan almarhum ini saya lanjutkan,” tutupnya. (Hms/Ikp/Kominfo/Muis)

Comment