Satreskrim Polres Gowa Kembali Amankan Tiga Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UIT

GOWA,MEDIATA.id- Polres Gowa melalui Satuan Reserse Kriminal kembali menangkap pelaku pengeroyokan yang terjadi di Masjid Nurul Yasin Kampung Jatia Kelurahan Mataallo, Kecamatan Bajeng, Gowa, Selasa (10/12) lalu.

Sebelumnya Polres Gowa menangkap 7 pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan mahasiswa UIT asal Selayar meninggal dunia.

” Jadi sekarang kami sudah menangkap 10 tersangka pengeroyokan di Bajeng, yang kemarin kami sudah amankan 7 orang lain nya,” sebut Kasubag Humas Polres Gowa AKP Tambunan saat Gelar konferensi pers dihalaman Mapolres Gowa, Sabtu (15/12) siang tadi.

Menurutnya, dari ketiga pelaku ini juga mempunyai peran masing masing, ada yang membawa parang dan ada juga yang memukul dibagian kepala korban.

” Dari ketiga pelaku ini, ada anak dibawah umur yakni LN (16), ICZ (17) peran mereka memukuli dan menendang kepala korban. Sementara HDL (54) secara ilegal membawa senjata tajam di tempat kejadian,” sebut Tambunan.

Sementara itu pelaku HDL yang dimintai keterangannya terkait kehadiran dirinya yang membawa senjata tajam ke tempat kejadian mengatakan bahwa dirinya mendengar pengumuman bahwa adanya pelaku pencurian didapat didalam masjid.

” Saya tidak sengaja bawa parang pak, karena kaget saja mendengar pengumuman itu. Tapi parang itu saya tidak gunakan,” ungkap HDL.

Saat ini Polres Gowa masih terus melakukan pengembangan kasus ini dan tidak akan mentolerir tindakan main hakim sendiri oleh sekelompok orang dan akan mengejar pertanggungjawaban pidana dari para pelaku yang terlibat.(AK)

Comment