Wujudkan WBK dan WBBM, Lapas Perempuan Sungguminasa Sudah Lakukan 14 Inovasi

SUNGGUMINASA, MEDIATA.ID – Kementerian Hukum dan HAM RI melakukan penguatan dan evaluasi
pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Selatan, Jumat (28/8/2020). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel melalui zoom meeting.

Saat ini, ada 28 UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel yang akan mengikuti penilaian Tim Penilai Nasional (TPN). Sesuai dengan target Menkumham, diharapkan 70 persen UPT dapat meraih predikat WBK dan WBBM.

Evaluasi terhadap UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel dilakukan oleh Staf Ahli Menkumham, Razilu. Dalam sambutannya, Razilu mengatakan untuk mewujudkan WBK/WBBM harus ada komitmen dari semua pegawai termasuk pimpinan, dan selalu melakukan sosialisasi dan internalisasi ke pegawai dan memiliki tim kerja yang solid.

Menurut Razilu, pimpinan harus menjadi rule model, harus ada perubahan mindset dan culture set ke arah pelayanan. “Lakukan pembangunan ZI sebagai wujud kewajiban penyelenggara negara dan berikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas kepada masyarakat tanpa ada pungli dan korupsi, niscaya akan terwujud WBK dan WBBM,” tegasnya.

Salah satu UPT yang dievaluasi Razilu adalah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Sungguminasa. Pada kesempatan ini, Lapas Sungguminasa menampilkan video profil dan video pencanangan Lapas Perempuan Sungguminasa menuju WBK dan WBBM.

Kepala Lapas Perempuan Sungguminasa, Eko Suprapti menyampaikan kegiatan yang telah dilakukan beserta capaian dari kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini. “Dalam enam area perubahan intinya adalah bagaimana merubah pola pikir dan budaya kerja para pegawai. Sudah ada 14 Inovasi yang kami lakukan dan diharapkan mampu memberikan kemudahan dalam bekerja dan melayani masyarakat”, ungkapnya.

Untuk itu, Eko Suprapti berharap, agar apa yang telah dilakukan dalam usaha mewujudkan Zona Integritas di Lapas Perempuan Sungguminasa dapat membawa perubahan yang lebih baik.

Leave a Reply