Disperindagkum Selayar Salurkan Bantuan Dana Stimulus ke 2015 KK

SELAYAR, MEDIATA.ID– Dampak covid-19, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan UKM Kabupaten Kepulauan Selayar salurkan dana stimulus sebanyak 2015 KK.

Bantuan dana stimulus ini berupa penguatan modal untuk pelaku usaha mikro, perdagangan pasar dan pelaku jasa lainnya yang kena dampak covid-19 .

“Yang sudah tersalurkan sebanyak 1729 KK, sisa 286 KK yang ada di Kepulauan , jadi sekitar 86 persen yang sudah tersalurkan.

Kepala Disperindagkum Selayar, Drs. Hizbullah Kamaruddin, Saat ditemui diruang kerjanya, senin (13/07/2020). mengatakan, Adapun dana stimulus yang ditangani oleh Disperindagkum sebanyak 3.627.000.000 dan sebesar 1.800.000 ribu rupiah yang akan diterima sekaligus per KKnya.

Jadi sebanyak 600.000 ribu perbulan selama 3 bulan mulai dari april- juni tapi karena pencairan juni sehingga penerima akan menerima sekaligus sebesar 1.800.000 ribu rupiah, jelasnya.

Lanjut ia mengatakan, bahwa penyaluran bantuan dana stimulus ini sebagian besar sudah disalurkan dibeberapa kecamatan daratan dan sisanya yang belum tersalurkan itu adalah dikecamatan kepulauan.

Olehnya itu kita upayakan di bulan Juli ini kalau cuaca membaik, kita akan keluar di lima Kecamatan  Kepulauan untuk menyalurkan bantuan tersebut.

Bantuan ini merupakan program nasional mengenai percepatan penanganan covid-19. Dan ada tiga penanganan percepatan penanganan Covid- 19, yakni penanganan mengenai masalah kesehatannya, pengamanan jaring pengaman sosial dan yang ketiga pemulihan ekonomi.

” Khususnya untuk di OPD kami dipercayakan untuk melakukan kegiatan atau program yang kaitannya dengan pemulihan ekonomi, sehingga untuk pemulihan ekonomi itu juga  ada berbagai macam diantaranya pemulihan ekonomi pengurangan pajak keringanan pajak, bantuan sembako dan ada juga bantuan dana stimulus untuk modal usaha bagi para pelaku usaha sehingga dengan bantuan ini kita bisa memberikan dana stimulus modal usaha bagi para pelaku usaha,” ujarnya.

Mengakhiri keterangannya ia berharap dengan adanya bantuan ini aktifitas dari pelaku usaha bisa berjalan kembali karena kita lihat sendiri bagaimna kondisi dimasyarakat, karena ada beberapa jenis usaha yang memang sama sekali tidak jalan pada saat itu.

“Dengan sedikit pengetatan pada saat itu seperti misalnya rumah makan, warung kopi dan beberapa pedagang kaki lima, itu tidak jalan sama sekali dan kalau pun ada yang jalan saat itu, omset yang ia terima selama ini mungkin sekian, itu turun drastis pemasukannya hanya sampai 25 atau 30 persen kalaupun ada yang jalan,”

” Kami berharap dengan adanya sedikit pelonggaran tersebut dan adanya bantuan ini cukup berarti baginya,  Apalagi masa sekarang ditengah kondisi seperti ini paling tidak adalah yang bisa dimanfaatkan, Katanya ( **)

Comment