SELAYAR, MEDIATA. ID– Tak terasa sudah masuk hari keempat wafatnya H. Ince Langke, masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar sangat kehilangan sang pejuang aspirasi masyarakat.
Alm. H. Ince Langke saat rapat di badan anggaran, ia terjatuh, lalu pingsan, dan tidak sempat sadarkan diri sebelum dinyatakan telah tiada, Selasa (7/09/20) siang di RS. Awal Bros.
Tokoh Masyarakat Kepulauan Selayar, yang juga adalah wakil rakyat di DPRD Sulsel, H. Ince Langke sudah diketahui sebagian besar masyarakat Kepulauan Selayar. Dan ini merupakan duka bagi sebagian besar masyarakat Selayar.
H. Sudirman salah satu orang dekat Alm. Ingce Langke sangat merasa kehilangan sekali atas meninggalnya saudaraku sekaligus guruku.
Saya banyak berguru dengan beliau, banyak suka dan duka saya jalani bersama sama beliau.
20 tahun bersama dan mendampingi beliau ketika di DPRD Kepulauan Selayar, terakhir saya di percayakan beliau menjadi ketua tim pemenangan untuk wilayah Kabupaten Selayar, Bantaeng,Jeneponto. Ucap Sudirman saat dikonfirmasi dikediamannya Perumahan Bonea, Sabtu (12/09/20).
Sudirman menambahkan, waktu itu kami juga merangkap bendahara pada Pileg 2019 lalu , beliau orangnya cerdas, pemikir, tegas,pemberi solusi . Beliau waktu menjabat Ketua DPRD Selayar saya di perintahkan oleh beliau untuk membangun tanggul di daerah senggol Benteng padahal waktu itu belum di anggarkan di APBD.
Sementara tanggul itu anggarannya sekitar 4 milyar. bayangkan tapi untuk kepentingan umum beliau berusaha mencarikan solusi dan alhamdulillah pekerjaan berjalan sukses begitu pula di tahun 2003.
Yang sangat terkesan dengan beliau ketika menjabat Ketua DPRD Selayar, tender itu hanya formalitas saja proyek terbagi habis semua kontraktor dapat jatah pada waktu itu tidak ada satupun yang protes hanya 3 perusahan besar yang menawar dan hanya satu pemenangnya.
Padahal anggaran proyek bermilyar milyar kala itu inilah kehebatannya beliau, karna bisa menyatukan semua golongan ,menyatukan semua perbedaan tidak ada yang kecewa semua ini untuk Selayar yang kita cintai supaya lebih maju dan sejaterah kedepan.
Itulah yang ada di pemikiran beliau begitupula masalah kantor partai Golkar saya adalah saksi hidup dana pembelian Kantor Golkar di pinggir pantai itu di pakai untuk membeli lokasi pembangunan Kantor Golkar di jalan Ahmad Yani Benteng. Pembangunan Kantor Golkar.
H. Sudirman sebagai ketua pelaksana pembangunan.
Sementara biaya pembangunan kantor itu didanai oleh beliau sebanyak 2 M jadi Kantor Golkar Selayar tidak lepas dari kerja keras beliau untuk membesarkan Partai Golkar di Selayar dan Sulawesi Selatan.
Diakhir masa hidup beliau saya selalu mendampingi almarhum ke Daerah terutama di dapilnya beliau sangat rajin mengunjungi dapilnya dan memperjuangkan aspirasinya di DPRD Propinsi Sulawesi Selatan.
Yang berkesan lagi kalau kami sesoalisasi ke daerah dan masyarakat minta bantuan – bantuan mesjid beliau tidak pernah menolaknya .dan apabila permintaan berupa proyek maka langsung dia eksekusi karena beliau di tahun 2003 menjabat ketua DPRD dan waktu yang Bupati Akip Patta tidak pernah protes apa yang menjadi kebijakan beliau karena masa itu bupati masih di pilih oleh DPRD dan Golkar 13 orang dari semua 25 orang.Ujarnya
Lanjut ia katakan , Sebelum meninggal beliau, dana- dana yang mau di puul up di tahun 2021 mendatang berupa Aspirasi Kabupaten Kepulauan Selayar dan dapilnya kami sudah susun bersama- sama tapi karena Almarhum meninggalkan kita semua ini tidak tahu bagaimana kedepan nasibnya.
“Saya berharap Fraksi Golkar di DPRD Propinsi Sulaweai Selatan bisa memperhatikan dan mengawal ini “
Dan saya berharap lagi agar PAW beliau di DPRD Sulawesi Selatan nanti bisa melanjutkan aspirasi dan program almarhum yang belum terealisasi.
Selamat Jalan saudaraku, sampai akhir nafas beliau masih terus memperjuangan aspirasi masyarakat.
Semoga alm. Ince Langke di terima disisi Allah SWT dan di masukkan dalam surganya amin, Kata Sudirman yang penuh rasa sedih.
,
Comment