SELAYAR,MEDIATA.id–Keberadaan Pasar Kedeng di Karama, awalnya hanya satu sampai tiga orang penjual kue yang duduk dideker dekat PLN menjajakan kuenya sambil menunggu orang lewat dan berharap ada yang mampir membeli kuenya.
Setelah informasi keberadaan penjual kue ditempat ini diketahui oleh warga sekitar, maka menyusullah penjual sayur dan ikan bergabung dan duduk dideker sisi sebelah kiri.
Dengan hadirnya ketiga komoditi kebutuhan sehari hari ini, maka pasar kedeng inipun sudah mulai ramai dikunjungi pembeli dan bahkan para penjual pun sudah mulai menggunakan pinggir jalan yang sempit.
Diberi nama pasar kedeng yang artinya jongkok, ini karena para penjual hanya datang dan duduk berjongkok dan waktunyapun cukup singkat yakni antara jam 5 subuh sampai dengan jam 7 pagi. Inipun hanya pada hari hari tertentu yang jelas bukan hari pasar umum di pasar Desa Kembangragi.
Pasar kedeng yang terletak di jalan poros Palabuhan Dusun Karama, Desa Kembangragi, Kec.Pasimasunggu ini terlihat cukup diminati dan sangat dinikmati oleh warga karena sudah ada tempat tertentu yang dijadikan tempat taransaksi jual beli.
Sayangnya karena keberadaannya tidak terurus, sehingga terkesan sudah mengganggu pengguna jalan lainnya yang disebabkan seluruh badan jalan sudah tertutup seperti terpantau kamera media ini, Kamis 19/3-2020.
Salah seorang pengguna jalan yang tidak ingin disebut namanya berharharap agar pihak terkait bisa menertibkannya.
“Mungkin dengan cara mengarahkannya ke jalanan yang ada disekitarnya dan bukan pada jalanan poros utama, sehingga pengguna jalan merasa tidak terganggu dan pasarpun tetap jalan harap orang tersebut yang juga senang membeli di tempat ini ,akunya pada Media ini sambil berlalu meneteng kantongan kue dan ikan yang telah dibelinya.(Muhsar)
Comment