MAKASSAR, MEDIATA.ID – Pilkada serentak tahun 2020 di 12 kab/kota, merupakan momentum politik yang sangat strategis. tak heran bila hampir seluruh elemen masyarakat selain Parpol, memberi perhatian khusus terhadap perhelatan politik tersebut. Tak terkecuali FKPPI SULSEL yang memiliki ribuan anggota di tiap Kab/kota.
Menurut Plt Ketua PD XIX FKPPI SULSEL, Ir H.Suwandi Mahendra,M.Si, Secara internal, organisasi FKPPI memang bersifat ekslusif karena anggotanya khusus bagi anak anak purnawirawan dan anak TNI / POLRI.
“Anggotanx tersebar di asrama asrama, perumahan dan lingkungan masyarakat umum sampai di tingkat desa / kelurahan.
Itu sebabnya, dalam konteks politik, FKPPI dikenal sebagai organisasi yang memiliki jaringan massa yg terukur dan terkonsentrasi .Sehingga sangat mudah dan cepat dalam melakukan mobilisasi pergerakan,”terang Suwandi Mahendra.
Sebagai anak genetika tentara dan polisi, mereka memiliki integritas, loyalitas, korsa serta militansi yang tinggi.
Meskipun begitu, lanjut Suwandi, konsolidasi menjelang pilkada Serentak tahun ini, tetap menjadi sesuatu yang sangat penting dilakukan di semua tingkatan. Inventarisasi serta rekruitmen anggota melalui program Kartunisasi on line (e KTA)sementara ini gencar dilakukan .
Sekaligus sebagai upaya memantau dan mengechek potensi serta kesiapan anggota di lapangan.
“Adapun tentang kemana arah dukungan FKPPI di 12 kab/kota nantinya, masih dalam penjajakan. Yang pasti, bahwa dukungan FKPPI sejatinya akan mengarah pada figur calon yang memiliki kesamaan visi dan misi FKPPI serta dapat bersinergi dalam mengembangkan FKPPI kedepan.”lanjutnya.
Saat ini, PD XIX FKPPI SULSEL telah menugaskan kepada masing-masing Pengurus Cabang FKPPI di 12 Kab/kota tersebut untuk secara aktif memantau dan mengkaji serta melaporkan dinamika perkembangan politik yang terjadi di daerahnnya.
Comment