MEDIATA.ID — Bakal Calon Wali Kota Makassar, Rusdin Abdullah (Rudal) gagas diskusi dengan tema besar “Rudal Mendengar”. Berlangsung di FireFlies Jalan Hertasning Makassar, Kamis (20/6/2024).

Rudal Mendengar jilid pertama ini menghadirkan akademisi dari perwakilan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Kota Makassar.

Beberapa akademisi guru besar dan doktor berbagai bidang hadir, diantaranya Prof.Dr.Amran Razak,SE, M.Si (Guru Besar FKM Unhas), Prof.Dr.Mashur Razak (Direktiur Pascasarjana Univ Handayani), Prof.Saban Echdar, M.Si (Guru Besar AMKOP), Prof.Dr.Kamal hidjaz,MH (GB Hukum UMI), Prof.Dr.Sukardi Weda
(guru besar UNm).

Turut diundang pula Abdul Haris Djalante,ST,MT (Dosen Teknik Unhas), Dr.Arfenti Amir,M.Pd (Wakil Rektor Unimerz), Dr. Misbahuddin (AMKOP), Muh.Hatta Nurdin Malik (Unismuh), Dr.St. Hatidja, MM (Wakil Rektor AMKOP), Dr.Yakub Congge,SE, MM (Akademisi), Dr.Syamsul Alam ,M.Si (Deputy Akademik Polinus Mks), Dr.Ns.Julia Fitria Ningsih,M.Kes.M.Kep (Direktur Pascasarjana Unimerz), dan Dr. Imelda Iskandar, SST, SKM, M.Kes, M.Keb (STIKES Makassar)

Rusdin Abdullah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mendapatkan masukan dari bapak/ibu sekalian selaku penggiat pendidikan.

“Jadi orang-orang yang hadir disini adalah mau mencerdaskan anak bangsa. Ini kita hormati bahwa tanpa beliau-beliau ini agak sulit kita dapatkan anak cerdas di Sulsel,” kata Rudal mengawali kegiatan tadi.

Rudal mengatakan bahwa, kegiatan Rudal mendengar sebenarnya telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, saat melakukan silaturahmi dengan masyarakt.

“Kami telah berkunjung ke beberapa Kecamatan, sama temanya. Tapi kita mendengar grassroots yang ada dibawah,” bebernya.

“Jadi sekarang ini terbalik, seharusnya kita bertanya ke saya, Makassar mau dibawa kemana. Tapi sekarang saya bertanya, Makassar harus dibawa kemana,” tambah Rudal.

Olehnya itu, ia berharap melalui kegiatan ini semogah bisa mendaptkan saran dan masukan untuk bisa dituangkan dalam visi misi kedepan, terkait program yang dibutuhkan masyarakat Makassar.

“Satu kebanggaan dan satu kehormatan bagi kami sebagai bakal calon Wali kota, saya butuh masukan daru bapak ibu sekalian. Jadi sya tidak mau menjawab pertanyaan dari bapak, tapi sya butuh masukan dari bapak ibu sekalian,” kuncinya. (*)