SELAYAR, MEDIATA.id-Bupati Kab. Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali dihadapan warga dalam setiap pertemuannya selalu mengedepankan permohonan maafnya sembari mengatakan kalau dirinya datang hanya untuk melihat Proyek tahun 2019 sambil bersilaturrahim dengan masyarakat. Ini tidak ada hubungannya dengan Pilkada.

Saya datang bukan nanti mau pilkada, tapi kunjungan semacam ini merupakan agenda rutin yang saya lakukan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Bukan nanti mau pilkada. tegas Bupati Muh Basli Ali.

Pernyataan seperti ini, Bupati Basli Ali Selalu dilontarkannya dalam setiap pertemuan, tak terkecuali pada pertemuannya dengan masyarakat Desa Bonto Baru,Kamis 13 Februari 2020.

Pertemuan ini dihadiri Kepala Desa Daeng Ma’limbang, Camat Pasimasunggu Timur Awil Taiyeb. SKM. M.Kes dan beberpa Kepala Dinas dan Asisten Drs. Suardi yang menyertai kunker Bupati .

Dalam pertemuan ini , Sujarman salah seorang Tokoh Masyarakat Bonto Baru yang diberi kesempatan untuk menyampaikan uneg-uneg itudan harapan serta keluhannya kepada Bupati.

Sujarman dalam kesempatan yang diberikan dengan tegas mengatakan kalau ” Tak ada alasan untuk mengganti Bupati pada Pilkada mendatang .

“Bupati nai pole lariboja na inni rijanjang matamo pambajikinna. Ballomu lalangta, listrik PLN ta bolak tommo riek tommo Rumah sakit bakkatta. Tidek alasan ampa gele pak Basli laripile.

Demikian Sujarman dalam dialeg bahasa Selayarnya yang kental yang artinya kurang lebih seperti ini, Bupati siapa lagi yang mau dicari, sekarang kita sudah lihat sendiri kebaikannya. Jalanan kita sudah bagus, juga Listrik PLN sudah kita nikmati serta Rumah Sakit sudah hadir di Kapung kita. Tidak ada alasan kalau bukan Pak Basli yang kita pilih.

Pernyataan Sujarman ini disambut tepuk tangan meriah dari seluruh yang hadir pada silaturrahim ini yang membuat Bupati Basli Ali tersenyum sambil berucap, itu semua berkat kebersamaan kita semua yang selalu terpelihara.(Muhsar)