BANTAENG, MEDIATA.id— Bisnis ojek online sangat berkembang di Indonesia. Berkembangnya dua perusahaan ojek online raksasa, Go-Jek dan Grab, membuat bisnis digitalisasi ojek online makin bergairah. Bukan hanya dari dalam negeri saja, negara di Asia dan Eropa juga turut hadirkan perusahaan bisnis ojek onlinenya di tanah air.

Melihat perkembangan raksasa bisnis ojek online tersebut, anak-anak muda pelaku bisnis startUp turut membangun ide bisnis ini. Hanya saja sebagian dari start up di daerah masih menggunakan pola konvensional. Peluang bisnis baru di Era Revolusi industri 4.0 tentung tidak terlepas dari dunia digitalisasi.

Di Kabupaten Bantaeng, ada bisnis jasa pesan antar lagi hits. Otew Delivery Bantaeng. Bisnis ini dipelopori oleh anak muda asli dari Butta Toa Bantaeng. Ardi Ebripandi merupakan pendiri bisnis Otew Delivery Bantaeng. Bisnis pesan antar melayani jasa antar barang, antar dokumen, antar makanan dan ojek penumpang di wilayah Kabupaten Bantaeng.

Otew Delivery Bantaeng jadi salah satu rujukan bagi siapa saja yang perlu merasakan pelayanan Otew Delivery Bantaeng. Harga cukup ekonomis dan pelayanan yang prima membuat banyak konsumen puas. Harganya cukup Rp3.000 saja persekali antar.

Tison, sapaan akrab Ardi Ebripandi dulunya adalah driver ojek online di salah satu perusahaan besar nasional. berbekal dari pengalamannya tersebut, Tison punya ide bisnis pesan antar ini. “Sekali antar cuman Rp3.000 saja. Otew Delivery Bantaeng adalah jasa pesan antar yang melayani kebutuhan masyarakat di Bantaeng. Alhamdulillah saat ini, Otew Delivery makin dikenal dan peminatnya pun mulai banyak,” kata Tison.

di Bisnisnya, Otew Delivery Bantaeng belum menerapkan harga dengan hitungan sistem jarak per kilometer. Saat ini masih menerapkan hitungan gerbang sebagai batas start dan akhir lokasi pengantaran. “Kami masih melayani pelanggan seputaran kota Bantaeng saja. Hitungannya gerbang Lamalaka dan Gerbang Sasayya. Belum ada hitungan jarak per kilometer. Kedepan, kami akan memikirkan hal itu. Termasuk memabwa Otew Delivery Bantaeng ke digitalisasi,” kata Tison.

Menurutnya, ada banyak konsep akan ditawarkan Otew Delivery Bantaeng. Hanya saja, saat ini, dirinya terkendala permodalan. Menyebabkan saat ini masih menggunakan sistem konvensional dengan perhitungan manual. Demikian juga halnya dengan jam operasional. Masih terbatas. Belum 24 jam kerja.

“Pemesanan ada kontak nomor yang disiapkan yaitu 082251513299. Pesan bisa telepon atau via WhatsApp. Meskipun terbatas, hal ini tak menyurukan kami untuk terus berkembang. Saat ini kami sedang merangcang website untuk memudahkan pelanggan menggunakan jasa Otew Delivery Bantaeng,”ungkapnya. (*)