SELAYAR,MEDIATA.id – Untuk meringankan beban masyarakat akibat mewabahnya Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar akan menyalurkan bantuan sembako berupa beras dan mie instant kepada masyarakat kurang mampu.
Kepada wartawan,Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar, Patta Amir membenarkan hal tersebut. Dinsos meminta kepada para Lurah dan Kepala Desa di Kepulauan Selayar agar melaporkan data keluarga yang perekenomiannya terkena dampak Covid-19.
Adapun kriteria yang dimaksud yakni: keluarga miskin non penerima bantuan Program BPNT sembako dan PKH; masyarakat yang kehilangan pekerjaan/penghasilan akibat Covid-19.
“Dibawah koordinasi Ketua Tim Satgas Penangan Covid-19 Kepulauan Selayar beberapa OPD, khususnya kami dari Dinas Sosial mendapat tugas untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga miskin yang terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang saat ini ada 15.409 kepala keluarga.
Diantara 15.409 itu ada yang telah menerima bantuan dari program PBNT sembako dan bantuan PKH, berjumlah 9.046 orang yang artinya masih ada 6000 lebih kepala keluarga yang belum menerima bantuan dari Kemensos. Hal itulah yang mendasari kami dari Dinsos untuk menyalurkan bantuan ini,” kata Patta Amir
“Kedua adalah keluarga yang kehilangan pekerjaan atau pendapatan karena wabah Covid-19 ini. Contoh misalnya penjual asongan yang ada di sekolah-sekolah. Saat ini kan sekolah diliburkan, dan selama itupula pendapatan mereka tidak ada. orang-orang seperti itulah yang kami akan salurkan bantuan,” tambahnya.
Olehnya itu Dinas Sosial meminta Kepala Desa dan Kelurahan agar mendata kepala keluarga yang perekonomiannya terkena dampak Covid-19 paling lambat hari selasa, 14 April 2020. Data yang telah dikirim akan diseleksi kembali oleh Dinsos.
“Olehnya itu kami telah melayangkan surat ke para Kepala Desa dan Kelurahan untuk cepat membuat daftar dari masing-masing Desa dan Kelurahan sesuai kriteria yang ada di surat. Berdasar kriteria tersebut, Kepala Desa dan Kelurahan melampirkan ke kami (Dinsos) nanti akan kami seleksi.
Jangan sampai masih ada yang diusulkan oleh Lurah dan Kepala Desa untuk penerima bantuan ini padahal dia sudah terima bantuan BPNTatau PKH, makanya kami harus seleksi kembali,” ujar Amir Patta.
Pemberian bantuan sembako ini akan disalurkan sebelum memasuki bulan Ramadhan katanya (Puang Imran)
Comment