MAKASSAR, MEDIATA.ID — Musyawarah Daerah (Musda) X DPD I Golkar Sulsel dijadwalkan digelar pada akhir bulan Juli 2020. Salah satu agendanya yaitu pemilihan ketua DPD Golkar Sulsel.

Tenaga Ahli Anggota DPR RI Supriansa terlihat mengambil formulir untuk calon Ketua DPD I Golkar Sulsel.

Keduanya mengambil formulir, di Sekretariat Panitia Musda Golkar Jalan Bontolempangan, Ahad (19/7/2020).

Rombongan tersebut diterima Ketua Steering Committee Arfandi Idris dan sejumlah staff panitia lainnya.

Sebelum mengambil formulir, Supriadi menyerahkan surat kuasa untuk mewakili calon ketua DPD Golkar Sulsel tersebut untuk mengambil formulir yang jadwalnya berakhir, Ahad (19/7/2020).

Keduanya tidak terlalu lama di Sekretariat Panitia Musda yang juga Kantor DPD I Golkar.

Usai mengambil formulir, keduanya langsung meninggalkan kantor Golkar.

Adi sapaan akrab Supriadi pun enggan berbicara banyak mengenai tujuan pengambilan formulir tersebut apakah untuk Supriansa atau calon lain?

“Semalam saya hanya diperintah untuk mengambil formulir hari ini termasuk membawakan surat kuasa,” beber Adi singkat.

Adi enggan menjelaskan lebih jauh. Dikatakannya, dia hanya disuruh mengambil formulir mengenai apakah Supriansa kelak mendaftar atau tidak? Adi pun mengaku tidak mengetahui sama sekali.

Musda Golkar sendiri akan berlangsung Akhir Juli 2020. Sesuai Juklak, terdapat 10 point sebagai syarat Calon Ketua DPD I Golkar. Syarat syarat tersebut tertuang dalam AD/ART Pasal 18 ayat 1 dan 5 serta JUKLAK 02/DPP/Golkar/II/2020 pasal 38 ayat 1. Diantaranya, telah aktif menjadi pengurus Golkar sekarang kurangnya pada tingkat satu di atasnya dan atau satu tingkat di bawahnya.

Juga memiliki prestasi, dedikasi, disiplin dan loyalitas terhadap partai, bersedia membagi waktu dan sanggup bekerjasama, memiliki kapabilitas dan akseptabilitas serta tidak pernah terlibat G 30 S/PKI.

Saat diminta komentarnya, Supriansa yang saat ini masih di Jakarta enggan berkomentar. Ia masih seperti sebelumnya, tetap menanggapi secara dingin perihal Musda Golkar Sulsel meskipun namanya sering disebut-sebut oleh sejumlah kalangan termasuk desakan sejumlah kalangan agar dirinya ikut bertarung.

“Nanti kita lihat. Intinya Semoga Musda Golkar lancar dan sukses,” sebut singkat. (*)