SELAYAR, MEDIATA.ID- Kepala Desa Bontobulaeng Kec. Pasimasunggu Timur Andi Muktamar Putra S. Kep.Ns. telah membuka Penyuluhan Pencegahan Stunting di gedung pertemuan Desa setempat. Senin (10/8/2020).
Andi Muktamar berharap agar para peserta yang terdiri dari para Kader Posyandu dan beberapa Pasangan Usia Subur ( PUS ) bisa mengikuti dengan baik utamanya bagi Kader sehingga pada gilirannya nanti semua Kader mampu mengaplikasikan dimasyarakat.
AGAK selaku Fasilitator KB yang hadir sebagai pemateri dari kegiatan ini menjelasskan, bahwa mengingat tingginya kasus Stanting di Pasimasunggu Timur ini maka dibutuhkan peran aktif kita semua.
Sedikitnya ada 4 Desa dari 6 Desa di Kec. Pastim ini masuk dalam kategori Lokus Stunting, dan yang tertinggi di Desa bontobulaeng ini karena terdapat 63 kasus jelasnya.
Mendengar penjelasan ini, Camat Pasimasunggu Timur Awil Taiyeb, SKM. M. Kes merasa kaget dan sedikit keheranan kenapa datanya setinggi itu.
Ini pasti datanya salah pak, coba kita minta datanya by Name by adresnya supaya jelas siapa siapa orangnya.
Karena dengan demikian kita bisa tangani secara bersama sama jelas Awil Taiyeb yang juga mantan Kabid Yankes pada Dinas Kesehatan Kab. Kepulauan Selayar ini dengan nada sedikit kecewa.
Saya yakin Jika kita cari data per by name by adres pasti tidak ditemukan kasus ungkap Camat Saat memberikan sambutan dalam kegiatan ini.
Untuk sementara lanjut Awil Taiyeb, Mulai sekarang mari kita bangun kerjasama dengan semua Stake cholder dengan melakukan pendataan yang benar. dan jika memang ditemukan kasus Stunting, maka secepatnya kita cari solusinya.(Muhsar)
Comment