JAKARTA, MEDIATA.ID — Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ustaz Tengku Zulkarnain menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo yang menawarkan harga lahan lebih murah bagi perusahaan asing yang ingin berinvestasi di Indonesia menuai sorotan.
Ustaz Tengku Zulkarnain mengatakan, kebijakan tersebut akan berdampak pada warga. Mereka akan menjadi buruh di negeri sendiri.
“Menjual tanah murah untuk investor? Tidak ada kebanggaan atas hal itu. Ujung Ujungnya anak bangsa mu jadi KULI kerja di sana,” tulisnya di akun Twitter @ustadtengkuzul, Kamis malam (2/7/2020).
Dirinya meminta pemerintah mencari inovasi atau terobosan kebijakan yang pro rakyat. ” Kok nggak mikir dan berusaha cari terobosan lain yang lebih bermartabat buat harga diri anak cucu…? Kebiasaan jadi kuli kok dibawa bawa, sih…?” lanjutnya.
Karena itu, permintaan Presiden Jokowi ke jajarannya dan pemerintah daerah untuk mempermudah investor asing harus dikaji baik-baik, kata Zulkarnain.
“Panik…Panik… Panik… Tanah tanah mau dijual murah untuk Investor Asing…? Tanah itu bukan warisan dari nenek moyang kalian, mau seenaknya saja kalian jual murah ke Asing. Kata Orang Medan Syor kalian saja kalian bawa, Syor Orang Kalian Kantongi? Jangan seenaknya, Boss,” tegasnya.
Sebelumnya, Jokowi ingin harga lahan bisa lebih murah dari negara-negara lain agar Indonesia tak kalah saing.
“Kalau mereka (negara lain) memberikan harga tanah misalnya 500.000, kita harus bisa di bawahnya itu. 300.000 misalnya. Kalau mereka memberikan harga tanah 1 juta, ya kita berikan harga 500.000,” kata Jokowi dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan, di kawasan industri ini akan disiapkan kurang lebih 4.000 hektar lahan. Untuk tahapan pertama, akan disiapkan kurang lebih 450 hektar. Ia juga memastikan kawasan ini siap menampung industri asing yang hendak berinvestasi di Indonesia.
sumber: fajar.co.id
Comment