MEDIATA.ID –  Infak dan sedekah rutin dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Gowa membuktikan perannya dalam penguatan pendidikan dan ekonomi masyarakat. Bantuan ini disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gowa pada Hari Kesadaran Nasional, Rabu (17/9), yang dananya terkumpul dari pemotongan gaji bulanan para ASN.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menekankan bahwa bantuan ini adalah wujud gotong royong dan kepedulian ASN. “Dalam setiap harta kita ada hak orang lain. Infak dan sedekah ini adalah wujud kepedulian ASN Pemkab Gowa terhadap masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Baznas Gowa menyalurkan bantuan pendidikan untuk 10 mahasiswa dan satu bantuan usaha produktif Z’Mart. Bupati Talenrang berharap, penerima bantuan (mustahik) kelak bisa menjadi pemberi bantuan (muzaki), sehingga dapat memutus lingkaran kemiskinan.

Kesadaran ASN untuk berinfak menunjukkan peningkatan signifikan. Data Baznas mencatat, dana yang terkumpul melonjak dari Rp7 juta pada Juli 2025 menjadi Rp399 juta pada September 2025. Peningkatan drastis ini mencerminkan semangat ASN Gowa untuk menjadikan infak sebagai gaya hidup.

Selain bantuan pendidikan dan ekonomi, dana ini juga digunakan untuk program bedah rumah, sanitasi, dan akses air bersih. “Dengan pajak kita membangun infrastruktur, dengan zakat dan sedekah kita menegakkan keadilan sosial,” tutup Bupati.

Salah satu penerima bantuan, Munadiyah, mahasiswa Universitas Negeri Makassar, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Saya bisa lebih fokus menyelesaikan kuliah,” ungkapnya.(*)