MEDIATA.ID  – Universitas Syekh Yusuf Al Makassari (USYM) Gowa mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk Tahun Anggaran 2025, Selasa (23/9). Kegiatan ini bertujuan memastikan program PkM yang dijalankan oleh para dosen berjalan efektif, berkualitas, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Rektor USYM Gowa, Muhamad Isnaini, S.Kep., Ns., M.Med.Ed, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa PkM merupakan bagian penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus terus ditingkatkan kualitas dan inovasinya.

> “Pengabdian kepada masyarakat tidak boleh hanya menjadi formalitas. Harus ada dampak nyata yang dirasakan masyarakat,” tegas Rektor.

Dua tim dosen memaparkan hasil pelaksanaan PkM mereka:

– Tim Sumaifa, S.ST., M.Kes mengangkat tema “Pencegahan Stunting Sejak Dini melalui Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan” di TPMB Sitti Hasrah Ibrahim, Makassar. Program ini fokus pada edukasi pola asuh dan pemenuhan gizi anak di masa awal kehidupan.

– Tim Kahar, S.E., M.M menyampaikan kegiatan bertajuk “Optimalisasi Produksi dan Edukasi Nutrisi untuk UMKM Fruzee Ice Cream”. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas produksi dan memberikan pemahaman gizi kepada pelaku usaha agar UMKM lebih kompetitif.

Kegiatan ini turut menghadirkan dua reviewer internal, Prof. Dr. Syamsia, M.Si dan Dr. Ir. Darmawati, M.Si, yang memberikan evaluasi serta masukan konstruktif. Prof. Syamsia juga membagikan tips menyusun proposal hibah PkM agar lebih berpeluang lolos pendanaan dari Kementerian.

Ketua LP2M USYM Gowa, Dr. Nururrahmah Hammado, M.Si, berharap kegiatan Monev ini menjadi momentum bagi para dosen untuk meningkatkan kualitas pengabdian, memperluas jejaring, dan memperkuat kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat.

Melalui Monev Internal ini, USYM Gowa menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kegiatan PkM yang tidak hanya memenuhi aspek akademik, tetapi juga menjadi solusi atas persoalan masyarakat sesuai semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi.